1. PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai
dari warna merah, hijau dan kuning keemasan.Ada dua form factor yang digunakan.
Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket
sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan
ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card
semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi
dengan sebuah riser card.
2. GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated
circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani
proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
3. Memory
Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada
motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM
dengan video RAM cukup banyak.Namun pada praktiknya, RAM video card terutama
seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang
RAM motherboard.
4. Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface.
Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat
digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
5. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak
menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini,
sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas
selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi,
suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat
mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah
video card kelas high-end.
6. Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface:
DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga
port tersebut.Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua
tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output
HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang
disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port
video.
Apa itu VGA
VGA (Video graphic Adapter) adalah perangkat Output yang
bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar
monitor. VGA berfungsi menghubungkan sistem komputer dengan monitor. VGA card
membutuhkan aplikasi pendukung yaitu driver. Driver ini berfungsi sebagai
perantara sistem operasi dan kartu grafis.
Komponen-Komponen VGA Card :
1. GPU (Graphic Processing Unit)
GPU adalah prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data
gambar yang akan ditampilkan di layer monitor.
2. Video Memory
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan
data pada GPU.
3. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter)
Berfungsi mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agar bisa digunakan
oleh monitor.
4. Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus
interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
5. Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port
display, antara lain DVI, VGA, TV-Out
6. 6. Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Terdapat 2 macam VGA :
1. VGA On-Board
VGA yang sudah terintegrasi pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM
sebagai Memory VGA alias Share Memory.
2. VGA Add-On
VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau
AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri.
Cara Kerja Kartu VGA
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut
akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan
instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital
yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti
oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada
kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA
melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E)
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis
sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital
tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut
akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada
digital-to-analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang
bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh
monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui
kabel.
Multi-VGA Technology
1.SLI (Scalable Link Interface)
Teknik penggabungan 2 buah video card dari nVIDIA di dalam satu motherboard
guna mendapatkan peningkatan performa / FPS. Biasanya peningkatan yang
didapatkan, hanya berkisar 40 – 60 % saja. Teknik yang digunakan : SFR, AFR,
SLI AA
2.CrossFire
Teknik Multi GPU yang sama dengan SLI, hanya saja CrossFire ini dikhususkan
untuk video card ATi. Perbedaannya terletak pada arsitektur yang digunakan.
CrossFire dibutuhkan satu VGA sebagai master, dan satu lagi sebagai slave.
Teknik yang digunakan: AFR, Scissor mode, Supertiling, Super AA mode.
Definisi teknik Multi-VGA
SFR
Teknik rendering grafis, yang membagi gambar (frame) menjadi dua bagian secara
horizontal, dengan setipa bagian gambar akan dirender oleh masing-masing video
card dalam konfigurasi SLI.
AFR
Teknik yang membagi proses rendering bergantian untuk frame yang satu dengan
frame berikutnya, tanpa terjadi pembagian area ke tiap video card.
SLI AA
Teknik untuk memproses anti-aliasing yang dilakukan oleh dua video card secara
langsung dalam konfigurasi SLI
Scissor mode
Secara keseluruhan, sama seperti teknik SFR pada nVIDIA, hanya ATi melakukan
perubahan nama saja.
Supertiling
Teknik ini membagi frame gambar dalam bentuk sejumlah area berbentuk segi empat
layaknya papan catur dengan tiap area yang bersebelahan dirender oleh videocard
yang berbeda.
Super AA mode
Secara garis besar, teknik ini hampir sama seperti yang dilakukan nVIDIA pada
SLi AA.
Istilah Umum VGA Card
3Dpipeline
Jumlah seluruh langkah-langkah yang diperlukan untuk menampilkan sebuah skenario
3D buatan pada monitor.
Anti-aliasing (AA)
Anti-aliasing adalah teknik untuk mengurangi distorsi aliasing ketika
menampilkan gambar resolusi tinggi di resolusi rendah. Biasanya aliasing ini
berbentuk jaggies, terutama pada penggambaran garis pada sudut-sudut elevasi
(posisi miring).
Anisotropic filtering
Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar dari permukaan tekstur
yang diperlihatkan pada posisi jauh.
Bump mapping
Sebuah tehnik yang menyediakan informasi kedalaman tekstur yang bisa digunakan
untuk menampilkan gambar seperti relief atau gambar yang diberi efek emboss.
Frame buffer
Bagian dari memori grafis yang digunakan untuk membuat sebuah gambar yang akan
muncul pada monitor. Frame buffer juga digunakan untuk membuat dan mengkalkulasikan
efek transparansi.
Full-scene anti-aliasing
Menjelaskan sebuah tipe dari anti aliasing yang diaplikasikan terhadap sebuah
frame lengkap. Dua proses digunakannya ialah Super sampling dan accumulated
buffers.
High dynamic range rendering (HDR)
Adalah prosedur pencahayaan yang didesain untuk mengemulasi, bagaimana variasi
tingkatan cahaya di dunia nyata untuk jarak yang sangat luas.
Shader
Suatu program komputer yang dieksekusi di dalam lingkungan tertentu. Program
ini digunakan untuk menentukan karakteristik akhir dari permukaan objek atau
gambar 3D.
Texture Mapping
Metode untuk menambahkan detail tekstur pada permukaan, atau pewarnaan kepada
gambar atau objek 3D yang dihasilkan komputer.
Motion Blur
Efek yang memberikan kesan berbayang terhadap objek yang bergerak cepat
Tips Merawat VGA
* Suhu VGA harus dijaga, jangan terlalu panas karena dapat merusak chipset.
* Pasokan listrik harus stabil. Pastikan PSU yang digunakan berkualitas.
* Jauhkan dari Kotoran dan debu yang menempel pada VGA.